Monbukagakusho 2020 : Pengalaman Mengikuti Seleksi Beasiswa Undergraduate MEXT/Monbukagakusho 2020

Picture Source : Berkuliah.com

Hai, kembali lagi dengan Rico

aku mau nyeritain kisah aku mengikuti seleksi beasiswa monbukagakusho 2020 d2 atau senshu

Jadi, bagi yang belum tau beasiswa monbukagakusho itu apa, lihat di link ini aja ya : https://www.id.emb-japan.go.jp/sch.html

Nah , mau nyeritain tentang aku dikit dulu. Jadi aku itu gapyear atau nunda setahun untuk masuk kuliah gegara aku ga lolos di semua seleksi univ pada tahun 2018. aku ga sempat daftar monbu 2019 karena aku terlambat dapet informasi. Aku akhirnya daftar monbu 2020 karena aku tertarik buat kuliah di luar negeri ditambah lagi udah ngga membebani orang tua lagi. Selain itu, ini juga sebagai backup apabila aku gagal dapet PTN (dan ganyangka dapet wkwkwk agak nyesel juga sih ninggalin)

Pada awalnya, aku mau daftar monbu untuk s1. Tapi , setelah aku menghitung nilai rata2 UN aku ternyata nilainya ga cukup buat ikut s1(Cuma 82) sedangkan untuk s1 harus 84 . aku yg udah bela-belain selama gapyear belajar soal monbu s1 tahun sebelumnya sampai nulis di buku merasa agak rugi wkwkwkw. Tapi ngga rugi2 amat sih karena itu cukup membantu aku ngerjain soal utbk . selain itu, jurusan yg aku pen daftar di monbu gaada untuk s1 yaitu computer science. Nah, aku konsultasi dengan kedutaan buat nanya jurusan itu ada di monbu atau ngga. Kedutaannya jawab ada tapi bukan di s1 melainkan untuk d2 yang disebut senshu. Beasiswa monbu untuk d2 atau senshu persyaratannya tergolong lebih rendah dibandingkan untuk s1 atau gakubu. Syarat Nilai UN minimal dari senshu lebih kecil dibandingkan d1 atau gakubu. Sesudah kroscek program studi yang ada dalam senshu , aku akhirnya memutuskan untuk mendaftar beasiswa monbukasakusho untuk d2 atau senshu dan aku memilih Makassar sebagai Tempat ujian tes tulis.

Seleksi Berkas

Tips-tips dari aku buat seleksi berkas :

1.    Persiapkan dengan baik dan lengkap berkas yang diminta

2.    Kirim berkas jangan dekat deadline kalau ga ngantar ke kedutaan langsung (ngirim lewat pos)

3.    Pilih lokasi ujian yang pastinya nggak merepotkanmu apabila lolos ke ujian tulis

4.    Jangan mengirim berkas yang tidak diminta

5.    Pilihlah jurusan yang kamu inginkan. Jangan memilih jurusan hanya karena peminatnya rendah sehingga bakal dipikir mudah lolos. Ini bukan SBMPTN.

Ada juga saran tambahan dari aku apabila kalian kurang pede dengan nilai ujian nasional kalian tapi bisa juga diabaikan kok. Gini, ada temenku sama temennya yang daftar monbu juga tahun ini. Nilai UN temennya lebih tinggi daripada temenku.. Temenku daftar lokasi ujiannya di Medan sedangkan temennya daftar di Jakarta. Temenku malah lolos ke ujian tulis sedangkan temennya tidak. Jadi, selama tidak merepotkan kalian, Pilih lokasi ujian selain Jakarta karena walaupun kuota ujiannya banyak, saingannya juga makin banyak. Tentu saja bagi kalian yang udah punya nilai UN yang tinggi dan kalian pede bisa kok mengabaikan saran ini sama kalian yang tinggalnya deket Jakarta.

aku nyiapin semua berkas yang dibutuhkan untuk dikirim buat seleksi berkas. Syukur aja untuk ijazah dan skhun aku udah fotokopi banyak dan sudah dilegalisir. Untuk surat rekomendasi, aku udah nyiapin jauh2 hari karena sekolah aku itu beda provinsi sama tempat tinggal aku. aku bikin surat rekomendasi buat monbu sama2 dengan surat rekomendasi buat beasiswa mitsui-bussan(Cuma sampe tes tertulis aja :’ ). Nah yang jadi masalah itu ngisi application formnya. aku gatau kalo itu bisa diketik. aku ngisi application formnya dengan nulis pake Huruf Balok. aku sampe harus ganti beberapa kertas karena banyak coretan.

aku ngirim berkasnya pas tanggal 25 April 2019. Pas ngirim berkasnya, aku dalam kondisi sakit dan naik motor ke kantor pos terus selama perjalanannya malah kehujanan , syukur aja berkasnya gak basah tapi sehabis nganter berkas di kantor pos, aku demam selama 3 hari dan itu bener2 mempengaruhi kinerja aku selama mengerjakan soal utbk pas tgl 27 dan hasilnya jelek.

Selama menunggu pengumuman seleksi berkas, aku mempersiapkan diri buat ujian utbk gelombang 2 biar dapet nilai yang lebih bagus lagi.  aku juga belajar soal2 tes tulis monbu d2 tahun sebelumnya. Cukup membantu buat ngerjain matematika sama Bahasa inggris utbk. Puji Tuhan, nilai UTBK gelombang 2 aku meningkat drastis. Sehabis tes utbk gel 2 menunggu waktu pendaftaran SBMPTN 2019 dibuka , aku belajar soal2 tes tulis d2 dan juga belajar Bahasa jepang. aku juga ikut rasionalisasi nilai utbk dan itu membantu banget untuk memilih jurusan. Nah karena aku liat di rasionalisasi nilai utbk aku mencukupi untuk daftar STEI ITB. Jadi aku mendaftar SBMPTN dengan memilih STEI ITB sebagai pilihan pertama dan Ilmu computer UGM sebagai pilihan kedua. Well, mirip dengan pilihan aku pas sbmptn tahun lalu. Tapi kali ini aku yakin bakalan tembus di salah satu pilihan itu karena persiapan aku yg lebih matang dibanding tahun sebelumnya. Sesudah mendaftar sbmptn, aku melanjutkan belajar soal2 tes tulis monbu sama belajar Bahasa jepang selagi menunggu pengumuman sbmptn dan seleksi berkas monbu.

Pengumuman Seleksi Berkas

Ga kerasa udah tanggal 1 juli, hari pengumuman seleksi berkas monbu. Seharian itu aku pantengin website sama fanpage facebook kedutaan. Kira-kira jam 5 sore pengumuman seleksi berkasnya baru keluar di web. aku pun langsung ngecek no ujian aku yg ada di sana. Puji Tuhan, No ujian aku ada disana dan yang membuat aku kaget adalah peserta yang akan mengikuti tes tulis monbu d2 di Makassar hanya 2 orang dan salah satunya adalah aku LOL. 

Puji Tuhan lolos diantara dua orang 

Tes Tulis

Perhatian ! Menurutku tes ini yang paling menentukan kalian berhak mendapatkan beasiswa atau tidak. Jadi persiapkan dengan baik (ya semuanya sih) .

Bagi kalian yang ingin soal-soal latihan untuk ujian tulis. ini ada link untuk soal-soal ujian tulis tahun-tahun sebelumnya. Ini linknya 

Ujian test tulis untuk d2 diadakan pada tanggal 11 Juli 2019 dan bertempat di SMA Rajawali Makassar.tes tulis untuk d2 terdiri dari ujian matematika, Bahasa inggris, dan Bahasa jepang. skip ke tanggal 9 Juli 2019, hari itu adalah pengumuman sbmptn. Pas hari itu aku cukup gelisah menunggu pengumuman sbmptn karena pengumumannya sering diundur dari jam yang ditentukan. AKhirnya pada jam setengah 6 sore, pengumumannya diumumkan dannn aku LOLOS KE STEI ITB. Pas itu aku seneng banget lantaran perjuangan aku gapyear selama setahun terbayar juga. Walaupun udah dapet PTN aku masih tetap berniat untuk melanjutkan studi di Jepang jadi aku masih ingin ikut ujian tulis.

Besoknya, tanggal 10, aku berangkat ke makassar buat ikut ujian tulis. Ini pertama kalinya aku pergi ke makassar walaupun satu pulau. Di sana aku dijemput sama saudara mama aku tapi aku tinggalnya di hotel jadi diantarnya ke hotel.  Selama perjalanan aku terkagum2 dengan kemajuan kota makassar. aku ga nyangka ada kota di Sulawesi yang kemajuannya seperti di Jawa. aku sampai di hotel jam 8 malam dan aku capek banget lantaran perjalanan dari bandara ke hotel cukup jauh.  Hotelku tempatnya dekat dengan pantai Losari jadi walaupun capek banget, aku jalan2 bentar ke sana. Tapi karena udah malam, jadi pemandangannya ga terlalu bagus dibandingkan saat masih siang atau sore. Sesudah jalan-jalan, aku balik ke hotel dan istirahat. Besoknya, aku bangun jam 5 pagi. Karena tes tulisnya nanti jam 9 dan kita disuruh kumpul di sana 8.15 , aku masih rebahan di Kasur sampe jam setengah 7. Habis itu aku mandi dan mempersiapkan diri buat checkout pada pagi itu. Jam setengah 8 aku checkout dari hotel dan pergi ke tempat ujian. Tempat ujian tesnya Cuma dekat. Jalan 10 menitan dah. Sesampainya di sana, paman aku yg merupakan guru dari sekolah tempat ujian tulis itu udah menunggu. Sambil menunggu dipanggil masuk ruang ujian, aku ngobrol sama paman aku. 

Pada jam 9.00, panitia ujiannya udah ada dan memanggil aku buat masuk ruang ujian dan disuruh siapin kartu identitas. habis itu aku duduk di tempat yang udah ditempelin namaku di ruang ujian. Gak lama kemudian,  muncullan orang yang bakal ujian sama2 dengan aku. Dia dari Makassar. Karena yang hadir Sudah lengkap, panitianya langsung memulai ujian. Ujian pertama adalah Bahasa inggris, lalu matematika, lalu Bahasa jepang.

overall sih Bahasa inggris sama matematika ga terlalu susah karna soalnya mirip2 dengan tahun lalu. Untuk Bahasa jepang, errrr gimana ya, untuk bagian 1 aku masih bisa kerja tapi bagian 2 dan 3 aku banyak nembak jawaban wkwkwk. Tapi gapapa sih karena kebanyakan kuliat dari pengalaman orang yg ikut monbu, Bahasa jepang ga terlalu ngaruh. Sehabis ujian, aku jalan2 ke pantai Losari lalu trans studio makassar, dan pergi beli oleh2 untuk ortu aku. Kira-kira jam 6 sore aku dijemput sama paman aku untuk ke Bandara karena jam 9 malam pesawat aku ke palu berangkat dan bandaranya cukup jauh. Jam 9 malam aku naik pesawat dan balik lagi ke Palu.

Sesudah pengumuman sbmptn, kita disuruh untuk mempersiapkan beberapa berkas dari ITB. Nah , karena berkas ijazah dan skhun aku kurang jadi aku pergi ke sekolah aku di Tomohon, Sulawesi Utara untuk menambah berkas yang kurang. Selain berkas dari ITB, aku juga mempersiapkan berkas untuk monbu yang sebenarnya dikumpulkan jika aku lolos first screening(sesudah wawancara) seperti terjemahan raport,ijazah,skhun, dan surat rekomendasi. aku jaga2 mempersiapkan ini karena aku yakin aku gabakal sempat buat minta berkas untuk monbu jika lolos  karena bakalan sibuk dengan kegiatan orientasi di ITB  dan jadwal pengumpulan berkas yang katanya singkat banget. Sesudah urusan aku selesai , aku balik lagi ke Palu dan mempersiapkan berkas tersisa untuk ITB

Pengumuman Seleksi Tertulis

Tanggal 28 juli aku ke Bandung buat daftar ulang ITB. Sebelumnya aku dah join square line buat anak2 yang baru masuk ITB tahun 2019, Disitu aku nanya apa ada anak yg daftar monbu atau ngga, yg ikut ujian tulis, ternyata ada satu orang yg jawab yang bernama jordan  kalo dia ikut ujian tulis monbu d2. Jadilah kita buat grup line buat anak2  monbu yang baru masuk ITB. Grup yang awalnya Cuma 2 orang pun bertambah seiring waktu kita ketemu sama anak-anak monbu lain yang masuk ITB menjadi 16 orang

Ga kerasa udah tanggal 2 Agustus, hari pengumuman seleksi tertulis bakal diumumkan. Saat itu aku udah di Bandung dan lagi mengikuti kegiatan pendaftaran ulang dan orientasi ITB. Sama kayak pengumuman tes tertulis, aku seharian mantengin web sama fanbage kedutaan buat ngeliat kalau pengumumannya dah keluar. Akhirnya sekitar jam 6 sore pengumumannya keluar

Puji Tuhan, aku masih dikasih kesempatan buat melanjutkan ke tahap tes wawancara tanggal 12 Agustus . aku pun langsung menghubungi keluarga aku dan juga aku nge line si Jordan buat nanya kalo dia lolos atau ngga. Sayang sekali, dia ngga lolos tes wawancara. aku pun sedih karena ngga ada temen yg bakal nemenin sama2 ikut wawancara nanti.

Tes Wawancara

Habis pengumuman wawancara, aku langsung mencari referensi pertanyaan wawancara dari blog penerima beasiswa monbu sebelumnya dan menurutku itu sangat membantu w saat wawancara. Berikut ini adalah referensi pertanyaan wawancara yg aku pakai

1. https://onmyrandommind.wordpress.com/2016/01/12/wawancara-beasiswa-mextmonbukagakusho/
2. https://lfcyk.wordpress.com/2018/12/19/jawaban-aku-buat-tes-wawancara-monbukagakusho/
3. https://lfcyk.wordpress.com/2018/12/29/pengalaman-beasiswa-undergraduate-monbukagakusho/
4. http://garrypranata.blogspot.com/2016/12/1-pengalaman-monbukagakusho-2017.html?m=
5. https://dreamhunterdiary.wordpress.com/2017/03/27/monbukagakusho-scholarship-2017-part-4-wawancara/
6. https://irmasaura.wordpress.com/2013/08/09/pengalaman-beasiswa-monbukagakusho-mext/
7. https://www.quora.com/What-kind-of-questions-could-come-up-in-the-Japanese-MEXT-Scholarship-or-in-the-Japanese-university-entrance-interviews-I-am-applying-for-the-Mext-Scholarship-for-Undergraduate-studies-Update-I-got-the-scholarship-and-am-studying-in-Tokyo-now

Jadi  orientasi di ITB (bukan oskm, oskm nanti tgl 15-17) berlangsung dari tanggal 5-14 agustus. Nah, pas tanggal 12 Agustus ada kegiatan orientasi di ITB padahal ada wawancara beasiswa monbu. Pada awalnya, w mau rencana bolos karena katanya ga diizinin tapi ternyata boleh asal buat ringkasan materi gitu yang pada akhirnya sampe sekarang ga dikerjain HAHAHA. Selama orientasi, aku bertemu banyak temen yg ikut monbu yang lolos ke tahap wawancara(yeey anggota grup line tambah banyak). Ada cio yg ngambil gakubu, hizkia sama jovan yang ngambil kosen. Sebelum wawancara kita sama-sama membuat surat keterangan kesehatan biar gak kelabakan nanti apabila diumumkan lolos karena takutnya keos sama OSKM. 

Aku berangkat dari bandung tanggal 11 siang ke Jakarta dan sampe sorenya. Di Jakarta aku nginap di kosan temen.  Sampe di kosan temen, aku baru ngecek dresscode buat wawancara yaitu make atasan batik atau kemeja putih polos dan ternyata aku ga bawa AAAAA. Syukur aja ada temen w Fretes punya kemeja putih polos sama celana jeans yg hitam buat pengganti celana kain. Nah jadi guys, selalu ingat cek dresscode buat wawancara agar gak kayak aku yg baru ngeceknya pas h-1 dan baru nyadar ga bawa wkwkw. Akhirnya aku pinjam kemeja sama celananya buat ikut wawan.

Tips-tips buat tes wawancara

1. Perhatikan dresscode
2. Jangan tidur larut sebelum hari wawancara. Soalnya kalau bangun telat dan terlambat ga dibolehin masuk nanti
3. Jangan lupa makan pagi dan beli roti sama air minum sebagai bekal nanti karena di sekitaran kedutaan ga ada warung atau minimarket
4. Persiapkan jawaban-jawaban dari pertanyaan wawancara yang mungkin akan keluar. Bisa lihat dari referensi diatas
5. Tentu saja jangan lupa berdoa kepada Tuhan agar wawancara dapat berlangsung dengan lancar

Aku berangkat ke kedutaan kira2 jam 6 lewat. Sebenarnya kita disuruh berkumpul di kedutaan paling lambat jam 8 tapi aku sengaja dating cepat karena takutnya macet di tengah jalan. Aku sampai di kedutaan setengah 7 lewat. Sesampainya disana aku diarahkan ke ruang tunggu kedutaan(belum masuk Gedung) dan menunggu sampai jam 8. Disana baru ada satu orang dan ga nyangka kalau dia anak itb juga. Namanya Andini dan dia anak FSRD. Dia juga sama2 lolos dengan aku nantinya di tahap akhir. Tak lama kemudian orang2 yang bakal ikut wawancara berdatangan.

Jam 8 kami diperbolehkan masuk ke kedutaan dan diarahkan pergi ke aula. Di sana kami disambut oleh kak Fahmi sama kak Miranti dan kemudian kami diberikan pengarahan untuk mempersiapkan berkas apabila lolos wawancara. Nah selagi pengarahan, ada juga yg udah dipanggil buat mengikuti wawancara, dan aku dapetnya kloter pertama huhu. Sempat kaget juga karena aku belum benar2 siap karena aku sempat mengira bakal dapet bukan yg pertama. Aku sama empat orang yang dipanggil buat wawancara kloter pertama diantar sama kak Fahmi ke ruangan wawancaranya. Disini aku kagum ama keamanan dari jepang lantaran tiap pintu atau lift yg kita lewatin ada scanner dimana hanya orang-orang tertentu saja yang bisa masuk. Sesampainya di ruang wawancara kami belum langsung masuk melainkan kami pergi ke ruang tunggu selama beberapa menit dan kemudian dipanggil. Selama di ruang tunggu, kami pun berkenalan satu sama lain, ada yg dari medan,Jakarta, dan Surabaya. Ternyata kloterku kebanyakan sejurusan. kalo gak ngambil computer, pasti ngambil electrical engineering. Dan mereka bereempat udah punya JLPT N4 sedangkan aku belum :”( . Jadilah aku tambah pesimis bisa lolos beasiswa ini. Tak lama kemudian, kami pun dipanggil masuk ke ruang wawancara.

Jadi kita diwawancarai oleh 3 orang. Dua orang Indonesia penerima beasiswa monbukagakusho senshu yang udah lama banget sama satu orang jepang wakil dari MEXT. Pas masuk kita pun memberikan salam dari Bahasa jepang (ini opsional ya). Nah setelah itu kita diberi kesempatan buat makai Bahasa inggris atau Bahasa jepang untuk wawancara. Kami menggunakan Bahasa inggris namun untuk introduction ada yang make Bahasa jepang.

Pertanyaan -pertanyaan yang aku masih ingat

1. Introduction (perkenalan, describe yourself)
2. Pernah daftar monbu sebelumnya?
3. Mengapa Cuma milih satu jurusan padahal disediakan dua?
4. Apa siap meninggalkan univ kalau diterima dan apa alasannya?
5. Apabila kalian gagal mendapatkan beasiswa ini, apa yang akan kalian lakukan?
6. Misalkan kalian mendapat beasiswa ini dan tidak dapat memperpanjang beasiswa ke S1 apa yang akan kalian lakukan ?
7. Apa saja masalah2 yang bakal kalian hadapin di Jepang? apa siap menghadapinya dan jelaskan apa yang kalian akan lakukan untuk memecahkan masalah itu?

Ada juga pertanyaan spesifik untuk orang tertentu tapi aku udah gak ingat lagi.

Tips aku selama wawancara : usahakan pakai Bahasa inggris dan lebih bagus lagi Bahasa jepang dan jangan putus-putus ngomongnya, kalau udah blank sebenarnya boleh menggunakan Bahasa Indonesia tapi usahakan hindari. Terutama untuk pertanyaan yang ditanyakan dari orang jepang. Fyi, pertanyaan no 7 adalah pertanyaan yang ditanyain orang jepang buat aku.

Wawancara kira-kira berlangsung selama 20-30 menit tapi ga bakalan terasa lamanya. Aku aja ngerasainnya Cuma 15 menitan gitu. Sesudah wawancara, kami balik lagi ke aula buat lanjutin dengerin pengarahan. Habis itu aku ke perpustakaan kedutaan buat liat2 buku dll. Sesudah itu aku balik ke kosan temen dan siap2 balik ke bandung lagi sorenya.

Sesudah tahap wawancara. Aku menunggu kira2 tiga hari buat pengumuman yang lolos wawancara. Tanggal 15 jam 10 pagi, saat itu aku lagi mengikuti OSKM dan muncul email dari kedutaan. Kali ini aku berhasil lolos lagi ke tahap secondary screening dimana berkas kita bakal diseleksi dengan berkas peserta dari negara lain. 

No ujian aku HU0306 dan dari 28 orang yang ikut tes wawancara ada 18 orang yang lolos ke tahap secondary screening

Tahap Secondary Screening

Jujur menurut aku ini tahap yang paling gabut dan paling aku ga suka wkkwkw. Kita menunggu selama 3-4 bulan gada kabar. Saat itu juga aku menjalani kuliah di STEI ITB, walaupun aku udah mencoba ngelupain lamanya pengumuman dengan kuliah tetap aja aku galau lantaran belum tentu lolos ataupun ga lolos. Aku sama temen2 ITB  yg sama2 lolos ke secondary screening juga ngadain meetup buat kenalan satu sama lain. Ada 16 orang dari ITB yg lolos ke tahap secondary screening. Aku juga ngikut unit di ITB yaitu UKJ( Unit Kebudayaan Jepang) dan Atlas( Atletik Ganesha).  Aku juga sering membaca blog-blog pengalaman penerima beasiswa monbu tahun sebelumnya saking gabutnya.

Pengumuman yang lolos secondary screening tahun ini merupakan pengumuman terlama dari 7 tahun terakhir setelah aku analisis. Pertama-tama aku nebaknya kita bakal mendapat pengumuman sekitar akhir November dan paling lambat awal desember setelah melihat pola-pola pengumuman tahun sebelumnya. Tapi ternyata perkiraan aku meleset, mulai saat itu sambil nunggu pengumuman, temen2ku banyak ngeprank di grup line kalau hari ini itu pengumuman sampai dari kedutaan tiba2 ngirim email dan ternyata… 

Kena Prank kedutaan wkwkwwk

Kita nunggu lagi sambal mengecek keadaan grup FB monbukagakusho. Apabila pengumuman dari negara lain sudah keluar biasanya itu menandakan pengumumannya udah dekat. Kira2 tanggal 17 Desember,aku lagi perjalanan ke Jakarta buat ke kosan temen dan ternyata udah muncul pengumuman dari negara lain yang lolos ataupun yang ngga. melihat itu aku makin deg2an menunggu pengumuman dan temen aku juga nanya ke kedutaan dan katanya bakal diumumin minggu itu juga. Besoknya, Rabu, 18 Desember 2019, jam setengah 12. Aku lagi rebahan di kosan temen w sambil liat2 FB kemudian tiba2 muncul notifikasi email dari kedutaan. Aku pun langsung membuka email itu dan aku tidak langsung melihat no ujian ku melainkan aku melihat berapa orang  yang lolos.

Puji Tuhan, aku lolos!!!!! 

Karena yang keterima dari Senshu ada 18 orng berarti semuanya lolos dari tahap secondary screening aaaa

Kosen keterima 16 orang  dan juga semuanya lolos dari tahap secondary screening

Untuk Gakubu, dari 17 orang yang lolos ke tahap secondary screening, ada 12 orang yang keterima

Aku pun langsung mengabarkan ke keluarga dan temen aku kalau aku lolos. Semuanya pada ngucapin selamat.

Btw, disitu dinyatakan kita belum resmi jadi penerima beasiswa monbukagakusho dan akan resmi setelah pengumuman sekolah Bahasa. Namun, berdasarkan pengalaman penerima beasiswa monbu tahun-tahun sebelumnya apabila kalian udah lolos sampai tahap ini maka 90% dipastikan kalian akan pergi ke jepang bulan April.

Bagi kalian yang pengen nanya2 tentang beasiswa ini bisa langsung komen di bawah ataupun langsung kontak di :

Facebook : https://web.facebook.com/hendrico.bolang

Instagram : hendrico_bolang

Update :

Bagi yang ingin menambahkan pertemanan dengan saya di facebook tolong kirim message terlebih dahulu agar saya bisa konfirmasi

Tambahan : oiya ada juga line openchat yang ngebahas study ke jepang gitu. Disitu juga ada aku dan kalian bisa nanya2 juga tentang monbukagakusho
ini linknya :
MEXT / JASSO / JLPT
https://line.me/ti/g2/wk9ZDQfh1UaL8Mld2K3ouA?utm_source=invitation&utm_medium=link_copy&utm_campaign=default

Ini juga ada grup facebook monbukagakusho :
https://www.facebook.com/groups/111139462302653/

Update :

Bagi yang ingin melihat blog-blog lain penerima beasiswa monbukagakusho 2020 bisa dicek disini yaa :

My Friend's Blog About Monbukagakusho